Nama : Putu Bagus Indra Sukadiana Putra
NIM : 120010033
Sistem Operasi Solaris
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan
UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992
sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya,
khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris
disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya
berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang
ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris.
OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi
Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari
Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.

Tahun 1987, AT&T dan Sun mengumumkan bahwa mereka bekerjasama dalam
sebuah proyek untuk menggabungkan varian Unix yang paling popular di
pasaran saat itu: BSD, System V, dan Xenix. Sehingga terbentuklah Unix
System V Release 4 (SVR4).
Pada tanggal 4 September 1991, Sun mengumumkan bahwa mereka akan
menggantikan Unix yang dikembangkan dari BSD, SunOS4, dengan sebuah
produk berbasis SVR4 yang secara internal dinamai sebagi SunOS 5, Namun
nama baru yang dikenalkan saat produk tersebut mulai dipasarkan adalah
Solaris 2. Sementara itu SunOS 4.1.x rilis mikro dinamai sebagai Solaris
1, nama Solaris digunakan oleh Sun secara khusus merujuk pada produk
yang berbasis SRV4, SunOS 5.0, dan rilis-rilis berikutnya.
Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan
Solaris; misalnya Solaris 2.4 yang merupakan Sun OS 5.4. Namun setelah
versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka "2" di depan kodifikasi
versinya, sehingga rilis SunOS 5.7 dinamai sebagai Solaris 7 dan rilis
SunOS 5.10 sebagai Solaris 10
Open
Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa
digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk
desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
1.Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2.Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
3.Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
4.No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
1.ZFS : System Rstore.
2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4.Zona
: Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan
beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di
perangkat keras fisik yang sama.
5.Multimedia.
Demikianlah artikel mengenai "Sistem Operasi Solaris". Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar